LUKA BAKAR
Luka
bakar dapat dialamai oleh siapa saja dan
dimana saja karna pasti setiap orang akan berhubungan dengan hal-hal yang
menjadi factor dari luka bakar tersebut. Definisi Luka bakar adalah suatu
trauma yang disebabkan oleh panas, arus listrik, bahan kimia dan petir yang
mengenai kulit, mukosa dan jaringan yang lebih dalam (Musliha, 2010).
Penyebab Luka Bakar
- Luka bakar termal (api)
- Luka bakar listrik
- Luka bakar kimia
- Luka bakar radiasi
Menurut
William H. Blahd, Jr., MD, FACEP, dari American Board of Emergency Medicine
(www.webmd.com, 16 Februari 2015), ada beberapa jenis luka bakar.
Luka
bakar tingkat pertama adalah luka bakar jenis ringan yang biasanya terjadi pada
lapisan kulit ari alias lapisan kulit terluar. Kulit tampak kemerahan dan sedikit nyeri karena
menyentuh ujung-ujung saraf di kulit. Luka bakar ini biasanya sembuh dengan
perawatan obat rumahan berupa salep luka bakar yang bisa dibeli di apotek. Menurut Blahd, biasanya luka bakar kategori
ini tidak akan mengakibatkan lecet atau bekas di kulit.
Luka
bakar tingkat kedua atau luka bakar jenis sedang. Luka bakar tingkat dua
melukai lapisan kulit ari dan lapisan kulit di bawahnya, atau yang disebut
kulit jangat. Contoh luka ini adalah kulit yang tersengat knalpot motor atau
terkena air yang mendidih. Kulit akan melepuh dan meninggalkan luka parut
setelah sembuh.
Luka
bakar tingkat ketiga. Pada luka bakar ini, kerusakan meliputi kulit, lemak
subkutis (jaringan lemak yang berada di bawah kulit dan di atas otot), sampai
mengenai otot, dan tulang (www1-media.acehprov.go.id, 27 Februari 2015). Luka
bakar tingkat ketiga menyebabkan kerusakan jaringan yang permanen dan
mengakibatkan ujung saraf dan pembuluh darah yang terkena dampak luka bakar tak
berfungsi lag
Cara
menghitung keparahan luka bakar biasanya dilakukan dengan metode Rule of Nine dari Wallace dengan cara sebagai
berikut :
Orang
Dewasa
Area
Luka Bakar
|
Persentase
|
Kepala
(muka serta belakang) dan leher
|
9%
|
dada
|
9%
|
Punggung
atas
|
9%
|
Perut
|
9%
|
Pungung
bawah
|
9%
|
Kelamin
|
1%
|
Lengan
atas depan
|
4,5
%
|
Lengan
atas belakang
|
4,5%
|
Kaki
tampak depan
|
9%
|
Kaki tampak belakang
|
9%
|
Total
|
100%
|
Bayi
Area
Luka Bakar
|
Persentase
|
Kepala
dan Leher
|
21%
|
Badan
bagian depan
|
13%
|
Badan
bagian belakang
|
13%
|
Lengan
|
10%
|
Kaki
|
13,5%
|
Bokong
|
5%
|
Alat
Kelamin
|
1%
|
Akibat
Luka Bakar
Akibat
pertama luka bakar adalah syok dan kesakitan. Pembuluh kapiler yang terpapar
suhu tinggi rusak dan permeabilitas meninggi. Sel darah yang ada di dalamnya
ikut rusak sehingga dapat terjadi anemia. Meningkatnya permeabilitas
menyebabkan oedem dan menimbulkan bula yang banyak elektrolit. Hal itu
menyebabkan berkurangnya volume cairan intravaskuler. Kerusakan kulit akibat
luka bakar menyebabkan kehilangan cairan akibat penguapan yang berlebihan,
masuknya cairan ke bula yang terbentuk pada luka bakar derajat dua dan pengeluaran
cairan dari keropeng luka bakar derajat tiga. Luka bakar yang terjadi di daerah
muka dan leher dapat mengakibatkan kerusakan di jalan napas karena uap panas, gas atau asap
yang terhisap
Pertolongan
pertama pada Luka bakar
- Menjahu dan Hindari dari sumber api
- Singkirkan baju serta perhiasan dan benda-benda lain yang membuat efek Torniket, karena jaringan yang terkena luka bakar akan segera menjadi oedem (bengkak)
- siram dengan air mengalir pada daerah yang terkena luka bakar minimal selama 20 menit
- Berikan penilaian terhadap jenis luka bakar. Apabila tergolong ringan, lanjut dinginkan dengan air mengalir hingga 20 menit. apabila ditemukan bula pada luka bakar, segera bawa anak ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan luka lebih lanjut.
- Berikan salep pelembab yang mengandung aloe vera pada luka bakar ringan. Lakukan perawatan luka bakar secara terbuka, tidak perlu ditutup kasa.
- obat anti-nyeri seperti Parasetamol dapat diberikan pada anak apabila merasakan nyeri
- Luka bakar ringan akan sembuh dalam waktu
kurang dari 6 hari. Luka bakar sedang yaitu 20 hari. Kesembuhan luka bakar
bergantung pada pertolongan awal di rumah, oleh sebab itu orangtua harus
mengetahui tindakan apa saja yang harus diberikan pada anak mereka apabila
mengalami luka bakar.
No comments:
Post a Comment