ALAT KONTRASEPSI
A. Pengertian
Kontrasepsi berasal dari dua kata, yaitu kontra dan konsepsi.
Kontra berarti menolak, konsepsi berarti pertemuan antara sel telur wanita
(ovum) yang sudah matang dengan sel mani pria (sperma) sehingga terjadi
pembuahan dan kehamilan. Dengan demikian kontrasepsi adalah mencegah bertemunya
sel telur yang matang dengan sel mani pada waktu bersenggama, sehingga tidak
akan terjadi pembuahan dan kehamilan (Farrer, 2008).
B. Cara Kerja
Pada dasarnya prinsip kerja kontrasepsi adalah meniadakan
pertemuan antara sel telur (ovum) dengan sel mani (sperma) dengan cara :
1. Menekan keluarnya sel telur (ovum)
2. Menghalangi masuknya sperma ke dalam alat kelamin wanita
sampai mencapai ovum
3. Mencegah nidasi
C. Jenis-Jenis
Kontrasepsi
1. METODE ALAMI
a. Koitus Interuptus (Sanggama Terputus)
Metode ini dapat mencegah terjadinya pembuahan yang berujung
pada kehamilan.
1) Pengertian
Coitus Interruptus dapat diartikan sebagai senggama terputus
atau dalam artian penis dikeluarkan dari vagina sesaat seblum ejakulasi
terjadi. Membutuhkan partisipasi yang besar dari pasangan Anda.
2) Cara kerja
Dengan cara ini diharapkan cairan sperma tidak akan masuk
kedalam rahim serta mengecilkan kemungkinan bertemunya sperma dengan sel telur
yang dapat mengakibatkan terjadinya pembuahan.
3) Keuntungan
- Murah
- Tidak perlu repot-repot datang ke tenaga kesehatan
- Bisa digunakan oleh ibu yang mempunyai tekanan darah tinggi
4) Kerugian
- Faktor kegagalan cukup tinggi jika pasangan tidak bisa
bekerja sama dengan baik.
b. Sistem Kelender (Pantang Berkala/ogino-knaus )
1) Pengertian
Metode ini disebut juga dengan The Rhythm Method. Jika
cara ini jadi pilihan maka pengetahuan kita tentang masa subur atau fertility
awareness harus tinggi. kita harus mengetahui dengan tepat masa subur
atau saat yang paling memungkinkan kita mengalami kehamilan.
Bila kita emang ingin menunda kehamilan, maka pada
saat tubuh memasuki masa subur tundalah keinginan berhubungan intim dengan
pasangan. Atau kita tetap melakukan hubungan seksual tapi
menggunakan kondom. Dianjurkan untuk memperhatikan terlebih dahulu siklus
mentruasi kita selama 3 bulan kalau perlu 6 bulan guna mendapatkan
perhitungan waktu siklus mentruasi yang tepat, secara umum masa
"aman" seorang wanita adalah 2 hari setelah mentruasi hingga 20 hari
menjelang mentruasi berikutnya buat yang memiliki siklus haid pendek.
Jika siklus menstruasi kita panjang, maka masa
"aman" 2 hari setelah haid hingga 16 hari menjelang menstruasi yang
akan datang. Namun perlu di ingat sebenarnya masa subur sangat sulit
ditebak dengan pasti jadi masih ada kemungkinan Anda mengalami
"kebobolan".
c. Metode Amenore Laktasi (MAL)
1) Pengertian
Metode kontrasepsi yang digunakan dengan cara menyusui
bayinya secara eksklusif selama 6bln tanpa tambahan makanan apapun dengan
syarat ibu belum kembali kesuburannya (menstruasi).
2) Efektifitas
Efektifitas MAL mencapai 98%.
3) Cara Kerja
Cara kerja dari MAL yaitu menghambat ovulasi.
4) Syarat yang boleh menggunakan MAL
- Klien yang belum mendapatkan haid setelah melahirkan
- Umur bayi kurang dari 6 bulan
- Menyusui Eksklusif
5) Keuntungan
- Murah
- Tidak perlu repot-repot datang ke tenaga kesehatan
-Tidak mengganggu hubungan seksual
- Tidak mengganggu produksi ASI
6) Kerugian
-Tidak bisa digunakan bila klien bekerja / berpisah dengan
bayinya lebih dari 6 jam
- Tidak bisa mencegah dari PMS (Penyakit Menular Seksual)
2. METODE PERLINDUNGAN
(Barrier)
1) Pengertian
Kondom digunakan pada fenis pria untuk mencegah sperma
bertemu sel telur ketika terjadi ejakulasi.
2) Efektivitas
Penggunaan kondom cukup efektif selama digunakan secara tepat
dan benar.
3) Cara Kerja
Mencegah masuknya sperma ke alat kelamin wanita sampai ke
ovum
4) Keuntungan
- Mudah digunakan
- Tidak membutuhkan bantuan medis untuk memakai.
- Bisa
menlindungi dari PMS
- Mudah didapat
- Tidak Merepotkan
5) Kerugian
- Kegagalan terjadi jika kondom bocor, robek
6) Efek Samping
- Kondom dapat tertinggal di dalam alat kelamin ibu
- Ibu bisa mengeluh keputihan yang banyak dan berbau
- Terjadi infeksi ringan
b. Spermatisida
1) Pengertian
1) Pengertian
Bahan atau substansi yang dapat me-non-aktifkan sperma
sebelum sperma masuk ke rongga rahim. Sediaannya ada dalam berbagai bentuk :
cream, gel, busa, film, suppositoria dan tablet. Umumnya mengandung bahan kimia
yang dinamakan nonoxynol-9, yang bisa membunuh sperma.
2) Efektitas
Efektifitasnya jika dipakai tanpa kombinasi sekitar 71 %,
artinya dari 100, yang gagal (menjadi hamil) sekitar 29% dalam pemakaiannya
selama setahun.
3) Efek Samping
- Iritasi vagina oleh spermatisida dapat meningkatkan
risiko penyakit menular seksual.
- Dapat menyebabkan infeksi di saluran kencing dan vagina.
c. Vagina Diafragma / Kap serviks ( cervical cap)
1) Pengertian
Lingkaran cincin dilapisi karet fleksibel ini akan menutup
mulut rahim bila dipasang dalam liang vagina 6 jam sebelum senggama.
2) Cara Kerja
Diafragma atau cervical cap berguna untuk menutupi uterus
sehingga mencegah sperma membuahi sel telur
3) Efektifitas
Efektifitasnya alat kontrasepsi ini bisa menurun bila terlalu
cepat dilepas kurang dari 8 jam setelah senggama.
4) Keuntungan
- Tidak mengganggu produksi ASI
- Bisa menghambat keluarnya darah haid
5) Kerugian
- Mahal
- Kegagalan Tinggi
- Harus ke tenaga kesehatan
- Tidak nyaman
6) Efek samping
- Resiko infeksi tinggi
d. IUD (Intra Uterine Device) = AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam
Rahim)
1) Pengertian
Teknik kontrasepsi ini adalah dengan cara memasukkan alat
yang terbuat dari tembaga kedalam rahim.
2) Cara Kerja
- Menimbulkan reaksi keradangan lokal dalam endometrium kavum
uteri sehingga menghambat terjadinya penempelan sel telur yang telah dibuahi ke
dinding rahim.
- IUD diduga juga menghambat motilitas tuba sehingga memaksa
sperma "berenang" melawan arus.
3) Efektifitas
Efektivitasnya bisa mencapai 98%,
layaknya seperti pil, IUD juga mudah mengembalikan kesuburan Anda.
4) Keuntungan
- Bisa digunakan untuk metode jangka panjang
- Bisa digunakan untuk klien yang mempunyai tekanan darah
tinggi
- Tidak mengganggu produksi ASI
5) Kerugian
- Mengganggu hubungan seksual
- Harus datang ke tenaga kesehatan untuk memasang, melepas,
dan kontrol
- Mahal
- Tidak bsa mencegah darib PMS
6) Efek Samping
- Amenorhea
- Spoting / perdarahan bercak
- Nyeri
3. METODE HORMONAL
a. Pil KB
1) Jenis
pil dan Pengertian
a)
Minipil yaitu alat kontrasepsi jenis pil yang hanya mengandung hormon
progesteron. Pil ini cocok untuk ibu menyusui.
b) Pil
Kombinasi yaitu alat kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen dan
progesteron.
2) Cara
Kerja
- mencegah pelepasan sel telur
- mengentalkan lendir sehingga sperma sulit bertemu dengan
sel telur
3) Efektifitas
Pil ini mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi (99%) bila
digunakan dengan tepat dan secara teratur.
4) Keuntungan
- Tidak mengganggu hubungan seksual
- Kesuburan cepat kembali
- Membuat menstruasi teratur,
- Mengurangi kram atau sakit saat menstruasi.
5) Kerugian
- Bisa menambah/mengurangi berat badan
- Harus selalu mengingat-ingat minum pil
- Tidak bisa mencegah dari PMS
6) Efek Samping
- Mual, muntah
- Amenorhea
- Spotting
b. Suntik KB
1)
Pengertian
Alat
kontrasepsi suntik yang hanya mengandung hormon progesteron yan di berikan
setian 3 bulan sekali / 12 minggu sekali.
2) Cara Kerja
- mencegah pelepasan sel telur
- mengentalkan lendir sehingga sperma sulit bertemu dengan
sel telur
3) Efektifitas
Efektifitasnya tinggi sekitar 99% bila digunakan secara
teratur
4) Keuntungan
- Tidak mengganggu hubungan seksual
- Tidak mengganggu produksi ASI
- Cocok digunakan bagi klien yang pelupa (lupa minum pil)
5) Kerugian
- Kesuburan lama kembali
- Tidak melindungi dari PMS
- Tidak boleh digunakan untuk wanita perokok
- Kegemukan
6) Efek Samping
- Amenorhea
- Spotting
c. Susuk KB Implant/susuk KB
1) Pengertian
Alat kontrasepsi dengan cara memasukkan tabung kecil di bawah
kulit pada bagian tangan yang dilakukan oleh dokter Anda.
2) Cara Kerja
- Mengentalkan lendir serviks
- Mengurangi proses pembentukan endometrium sehingga sulit
terjadi implantasi
- Menekan ovulasi
3) Efektifitas
Sangat
efektif (kegagalan 0,2-1 kehamilan per 100 perempuan)
4) Jenis Implan
- Norplant : terdiri dari 6 batang dan lama kerja 5 tahun
- Implanont : terdiri dari 1 batang lama kerja 3 tahun
- Indoplant dan Jadena : terdiri dari 2 batang dengan lama
kerja 3 tahun.
5) Keuntungan
- Daya guna tinggi
- Perlindungan jangka panjang
- kesuburan cepat kembali
-Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
6) Kerugian
- Membutuhkan tindakan insisi
-Tidak melindungi dari PMS
- Tidak dapat menghentikan pemakaian sendiri
7) Efek Samping
- Amenorhea
- Spotting
-
Ekspulsi
- Infeksi
pada daerah insisi
4. METODE KONTRASEPSI PERMANEN (KONTRASEPSI MANTAP = KONTAP)
a. Sterilisasi
1)
Pengertian
Saluran telur pada wanita disumbat dengan cara diikat,
dipotong atau dilaser, disebut Tubektomi. Sterilisasi
pada wanita ini juga bisa dilakukan dengan pengangkatan rahim. Cara kontrasepsi ini bersifat permanent. Sedangkan pada kaum pria, sterilisasi dilakukan dengan
cara memotong saluran sperma, disebut Vasektomi.
Jika kita ingin jalani kontrasepsi ini, sebaiknya usia anak
bungsu Anda telah melewati masa balita. hal ini sekedar berjaga-jaga jika suatu
saat Anda masih berniat untuk hamil kembali.
No comments:
Post a Comment