ISPA PADA ANAK
(INFEKSI SALURAN PERNAPASAN
AKUT)
Dalam artikel ini saya akan menjelaskan apa itu penyakit ISPA karna penyakit ini paling sering di derita pada anak-anak dan sangat menular. Baikla kita bahas duluh apa itu : ISPA adalah radang akut pernapasan atas dan bawah yang disebabkan infeksi jasad renik atau bakteri, virus, maupun riketsia, tanpa atau disertai radang parenkim paru (Alsagaf, 2009) . ISPA juga termasuk penyebab utama untuk angka kematian anak umur di bawah 5 tahun.
Kemudian untuk penyebab ISPA adalah : Pada stadium awal, gejalanya berupa rasa panas, kering dan gatal dalam hidung, yang kemudian diikuti bersin terus menerus, hidung tersumbat dengan ingus encer serta demam dan nyeri kepala. Permukaan mukosa hidung tampak merah dan membengkak. Infeksi lebih lanjut membuat sekret menjadi kental dan sumbatan di hidung bertambah. Bila tidak terdapat komplikasi, gejalanya akan berkurang sesudah 3-5 hari. Komplikasi yang mungkin terjadi adalah sinusitis, faringitis, infeksi telinga tengah, infeksi saluran tuba eustachii, hingga bronkhitis dan pneumonia (radang paru) bila kondisi semakin bertambah parah cepat-cepat bawa anak anda ke dokter.
Penyakit ISPA dapat menular melalui udara yang telah tercemar, bibit penyakit masuk kedalam tubuh melalui saluran pernafasan, oleh sebab itu maka penyakit ISPA ini termasuk golongan Air Borne Disease. Penularan melalui udara dimaksudkan adalah cara penularan yang terjadi tanpa kontak dengan penderita maupun dengan benda terkontaminasi. Sebagian besar penularan melalui udara dapat pula menular melalui kontak langsung, namun tidak jarang penyakit yang sebagian besar penularannya adalah karena menghisap udara yang mengandung unsur penyebab atau mikroorganisme penyebab.
Cara
mencegah penyakit ISPA pada anak :
-
Menjaga
keadaan gizi agar tetap baik.
-
Imunisasi.
-
Menjaga
kebersihan prorangan dan lingkungan.
Penanganan
ISPA
Banyak penyakit infeksi saluran napas yang dikelompokkan ke dalam ISPA. Oleh karena itu kita perlu mengetahui apa sebetulnya penyakit infeksi yang dialami anak kita. Apakah common cold, influenza, atau pneumonia? Apakah penyakit tersebut disebabkan infeksi virus atau bakteri? Diagnosis yang spesifik beserta penyebabnya akan menentukan penanganan selanjutnya. Sebagai contoh, apabila anak kita sakit common cold, maka anak kita cukup memerlukan istirahat, nutrisi dan minum yang cukup, dan obat penurun panas bila demam. Namun bila anak kita menderita pneumonia bakterial, maka ia memerlukan antibiotik dan mungkin juga perawatan di rumah sakit.
Berikut
ini beberapa tips untuk penanganan ISPA secara umum:
- Istirahat yang cukup
- Berikan
anak minum lebih banyak, terutama bila anak batuk dan demam
- Berikan
obat penurun panas bila demam
- Hindari
penularan ke orang lain. Cara untuk menghindari penularan: menutup mulut dan hidung bila batuk/bersin, cuci tangan dengan sabun setelah batuk/bersin,
gunakan masker (bila anak cukup kooperatif), hindari kontak terlalu dekat
dengan bayi atau manular.
- Hindari
pemberian obat batuk/pilek pada anak. Diskusikan dengan dokter anda mengenai manfaat dan risiko obat tersebut apabila akan diberikan pada anak anda (lihat
artikel Batuk).
- Kenali
tanda-tanda gawat darurat
- Berikan
makanan yang bergizi
- Tidak
di sarankan untuk memakai pakaian terlalu tebal dan selimut karna dapat
mengahambat keluarnya panas
No comments:
Post a Comment