Friday, February 12, 2016

TUMBUH KEMBANG ANAK 6-12 TAHUN




                TUMBUH KEMBANG ANAK




A. Usia Sekolah ( 6-12 tahun)


a. Perumbuhan fisik

Berat badan meningkat sekitar 2-3 kg/thn sedangkan untuk tinggibadan setelahumur 7 tahun akan bertambah 5 cm setiap tahunnya dan pada usia 13 tahun panjangnya tiga kali dari panjang lahir. Pada saat mendekati usia 6 tahun mulai kehilangan giginya ( rontok ). Biasanya pada awal usia sekolah gigi geraham mulai timbuh, sedangkan pada usia 12 tahun system saraf lebih kompleks dan mampu menulis naskah.


b. Perkembangan

1)     Perkembangan psikososial

Pada usia sekolah anak mengalami perubahan pergaulan dilingkungan sekolah atau masyarakat, sehingga anak-anak tersebut mulai hidup dengan bebas dan mencari tujuan serta tingkah laku diluar rumah. Pada saat usia ini anak belajar untuk menghasilkan sesuatu dan miulai untuk mengeksplor keinginan seperti mengkoleksi binatang peliharaan dan bermain kartu. Anak usia sekolah membutuhkan pengetahuan untuk keberhasilan mereka, contohnya dalam hal prestasi belajar, partisipasi kelompok dalam mengembangkan ketrampilan olah raga .


Jika sesorang anak tidak dapat meningkatkan prestasi sesuai harapan orang tua, saat itulah pertamakali anak belajar mengalami kegagalan dan bereaksi dengan anisietas dan bermusuhan.

2)       Perkembangan kognitif

Anak pada usia sekolah biasanya menggunakan kalimat induktif “sebab” untuk memecahkan masalah yang baru, dapat mengerti peristiwa yang terjasi, dapat menggunakan logika yang simple seperti masa volume berat, serta menguasai dasar-dasar matematika.


3)       Perkembangan motorik

Pada anak usia 8 tahun dapat bekajar untuk menulis dengan tangan, misalmnya : menulis angka dan huruf dengan teliti, menggambar dan mewarnai, anak usia ini juga dapat mengerjakan pekerjaan rumah, berlari, melomp[at, mengendarai sepeda, berenag dan menikuti gerakan yang diajarikan seperti menari.

Remaja ( adolesecence )

Secara psikologis masa remaja adalah usia dimana individu itu berinteraksi dengan masyarakat dewasa. Dalam periode ini terjadi masa transisi dari masa kanak-kanak kemasa dewasa, baik fisik dan perilaku maupun sifat, dalam periode ini akan terjadi perubahan yang terceoat dan universal seperti:

1). Meningkatkan emosi

2). Perubahan bentuk tubuh

3). Berubahnya pola perilaku

Pada periode remaja mereka berusaha unutk mencari identitas diri yang menjelaskan siapakah dirinya dan apakah perannya dalam masyarakat. Pada periode ini mereka sudah mulai memikirkan cita-cita untuk masa derpannya.


1)     Pertumubuhan fisik

Pertumbuhan berat badan seiring dengan tinggi badan. Wanita pada umur 10-14 tahun berat badannya akan bertambah 7-25 kg dengan rata-rata 17,5 kg, sedangakan tinggi badanya akana bertamabah 5-25 cm kira-kira 95% dari tinggi badan yang dicapai pada permulaaan mensturaai sekitar umur 13 tahun dan rata-rata akan bertambah 20,5 cm, sedangkan untuk laki-laki pada umur 11-14 tahun berat badannya akan be4rtambah 7-30 kg dengan rata-rata23,7 kg, sedangkan untuk pertambahan tinggi badan yang paling puncak adalah pada umur 15 tahun dengan rata-rata 27,5cm.

Proporsi tubuh

Bentuk tubuh seseorang dipenagruhi oleh banyak sedikitnya makanan yang dikonsumsi dan genetic orang tuanya.

Organ seks

Organ seks laki-laki dengan perempuan mencapai ukuran yang matang pada akhir remaja tetapi fungsinya belum matang sampai beberapa tahun kemudian.


2).   Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitf pada manusia terjadi pada umur 12-15 tahun, mereka akan mengembangkan  keterampilan, kemampuan, kerja  sama  dan komunikasi untuk membuat rencan menuju masa depannya.


B. Pola Tumbuh kembang
1.   Directional trends

a.   Cephalocaudal  kepal mengalami perkembangan pertama, lebih  besar dan bersifat kompleks. Semakin kearah tubuh bagian bawah semakion kecil terbentuk pada tahap elanjutnya. Misalnya bayi terlebih dulu bias mengontrol kepalanya dari pada ekstremitasnya.

b.   Proximodistal perkembngan dimulai dari pusat tubuh (midline) kebagian yang menjauhi tubuh (perifer).

c.    Differentition Perkembangan dari yang sederhana kefungsi dan aktivitas yang lebih kompleks. Perkembangan ini mencakup fisik, mental, social dan emosionnal.

2.   Sequential ternds

Perkembngan ini sesuai dengan prinsip dan kontinyu dimana anak akan memulai tahap perkembangan. Setiap tahapan awal akan mempengaruhi tahapan berikutnya. Hal ini dapat dilihat darikemampuan motorik. Misalmya bayi akan beklajar mengarak sebelum berdiri dan berjalan.

3.   Development pace

Kecepatan perkembangan setiap anak berbeda. Perkembangana palaing cepat sebelum dan sesudah lahir sampai dengan easrly childhood, kemudian akan meningkatkan kembali setelah masda adolesense dan berhenti pada masa early adulthood.

4.   Sensitive periods

Periode dimana individu lebih mudah dipengaruhi oleh hal-hal baik yang positif atau negative dari linhkungan. Misalnya pada masa perkembangan fetus dimana fisiologinya akan mudah dipengaruhi oleh berbagai factor.


C. Jenis Tumbuh Kembang

1.  Fisik

    Meliputi perubahan ukuran, fungsi organ padas individu.

2.   Intelektual

a.  Kepandaian berkomunikasi dan menangani materi yang bnersifat abstrak dan   simbolik, seperti berbicara, bermain, berhitung dan membaca.

b.   Berkaitan dengan kematangan neurologik dan perilaku

3.   Emosional

      bergantung pada kemampuan bayi unuk:

a.    Membentuk ikatan batin

b.    Bercinta dan berkasih saying

c.    Mengani kegelisahan akibat suatu frustasi

d.    Mengelola rangsangan



Faktor-faktor adanya gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak pada umumnya, adalah :
1.   Bayi dengan berat badan lahir yang rendah (kurang dari 1.500 gram).
2.  Bayi kurang bulan (premature) dengan usia kehamilan kurang dari 32 minggu.
3.  Bayi dengan gangguan kesehatan dalam masa perinatal (mulai dari usia kehamilan 28 minggu sd usia 7 hari), seperti : sindroma gawat napas, hiperbilirubinemi (kuning) atau keadaan lain yang memerlukan transfusi tukar, kejang pada bayi baru lahir dan radang selaput otak.
4.  Bayi dengan infeksi bawaan (congenital): cytomegalovirus, toxoplasma, rubella and syphilis.
   
   Pada bayi – anak yang memiliki gangguan tumbuh kembang, seperti :
1.   Bayi dengan kelainan bawaan seperti sindroma Down atau Trisomi 21.
2. Anak dengan keterlambatan kemampuan berbicara atau gangguan berkomunikasi, gangguan pendengaran dan gangguan penglihatan.
3. Bayi dan Anak dengan keterlambatan sistem motorik, seperti: terlambat duduk, terlambat berjalan.
4.  Anak dengan kesulitan belajar.
5.  Anak dengan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif. 

No comments:

Post a Comment